Latihan Soal
Berilah tanda silang pada jawaban yang menurut kalian paling tepat :
1. Dalam
masa praaksara
(prasejarah) indonesia,
corak kehidupan
dengan
cara
berburu dan mengumpulkan makanan dibagi menjadi dua masa, yaitu....
A. masa berburu dan mengumpulkan makanan primer dan masa berburu dan
mengumpulkan makanan sekunder
B. masa
berburu dan mengumpulkan makanan tradisional dan masa
berburu dan mengumpulkan makanan modern
C. masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana dan masa
berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut
D. masa berburu dan mengumpulkan makanan pokok dan masa
berburu
mengumpulkan makanan tambahan
E. masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat dasar dan masa
berburu
dan mengumpulkan makanan tingkat tinggi
2. Masyarakat pada masa berburu dan meramu tingkat awal
memenuhi kebutuhan
hidupnya dengan cara ....
A. berhuma
B. berkebun
C. berladang
D. menangkap ikan
E. bersawah
3.
Masyarakat
praaksara hidup secara nomaden. Nomaden artinya
....
A. bergantung pada alam
B. berpindah dari satu
tempat ketempat lain
C. mengumpulkan bahan makanan
D. berburu binatang
E. memproduksi makanan
4. Pembagian kerja
dikalangan manusia
purba pada masa
food gathering/berburu dan
meramu didasarkan pada
....
A. umur
B. jenis kelamin
C. besar
kecilnya
tubuh
D. kekuasaan
E. kedudukan
5.
Kehidupan menetap
pada manusia purba mulai dilakukan pada masa....
A. berburu dan mengumpulkan makanan
B. bercocok tanam
C. perundagian
D. bersawah
E. megalitikum
Modul Sejarah Indonesia_X_3.4 dan 4.4
KUNCI
JAWABAN DAN PENJELASAN
1.
Kunci Jawaban : C
Perkembangan kehidupan masyarakat praaksara pada masa berburu dan meramu dibagi menjadi 2, yaitu masa berburu dan meramu tingkat awal yaitu masa dimana mereka masih mengandalkan kebutuhan hidupnya dari mengumpulkan makan saja, dan
masa berburu dan meramu tingkat lanjut yaitu pada masa ini mereka sudah memenuhi sebagian kebutuhan hidupnya dari bercocok tanam dengan cara berkebun, mnamun sebagian kebutuhan lagi mereka penuhi dari mengambil dari alam . masa ini disebut semi food
producing
2.
Kunci Jawaban : D
Masa berburu dan
meramu disebut juga dengan masa mengumpulkan
makanan (food
gathering). Masa berburu dan meramu adalah masa ketika
manusia purba
untuk mendapatkan makanan dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan yang tersedia dari alam. Manusia purba pada masa ini mempunyai ketergantungan
yang besar terhadap apa yang disediakan oleh alam. Pada umumnya manusia purba pada masa berburu manusia purba yang tinggal di hutan biasanya berburu binatang antara lain kerbau liar, rusa, gajah , banteng , badak. Sedangkan manusia
purba yang hidup
di
sekitar pantai mereka menangkap ikan dan kerang
3.
Kunci Jawaban : B
Kapak
perimbas adalah sejenis kapak yang terbuat dari batu dan tidak mempunyai
tangkai, perkakas
ini belum dapat digunakan untuk bercocoktanam. sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya mereka
mengumpulkan bahan makanan dari
alam dan mengolahnya ( Food gathering ),maka dapat dikatakan kehidupan mereka sangat
bergantung pada alam, jika bahan makan di daerah sekitar mereka
habis maka mereka akan pindah ke daerah lain yang masih banyak tersedia bahan
makanan baik tumbuhan yang bisa mereka petik maupun hewan yang bisa mereka buru. Kondisi tersebut
mendorong mereka untuk melakukan
pola kehidupan berpindah ( Nomaden )
4.
Kunci Jawaban : B
Pada masa berburu dan
meramu sekitar 90 persen waktu dihabiskan untuk mencari makan. Manusia tinggal dalam kelompok kecil, sekitar 10-15 orang.
Hidup berkelompok dan berbagi
makanan menguatkan hubungan antarmanusia dan
membuat bertahan hidup lebih mudah. Laki-laki bertugas berburu. Sementara
perempuan bertugas mengolah makanan, mengurus anak, dan mengajari anak
cara
meramu makanan
5.
Kunci Jawaban : B
Pola kehidupan
berladang dan berternak yang dikembangkan
oleh
masyarakat
pada masa ini mempengaruhi pola hunian mereka. Cara bercocok tanam dengan
berladang tentu membutuhkan waktu
yang lebih lama
untuk
bisa
dipanen
,
sehingga hal ini mendorong mereka untuk
memulai pola kehidupan
menetap.
Apalagi selain sudah bercocok tanam mereka juga sudah berternak sehingga bisa kalian
bayangkan tentu tidak mungkin mereka
berpindah pindah membawa
hewan ternaknya
EVALUASI
Berilah
tanda silang pada jawaban yang menurut
kalian paling tepat :
1.
Ciri ciri yang dapat dikemukakan untuk mengidentifikasi perkakas pada masa
Palaeolithikum adalah ....
A. kapak genggam
chopper, batu
utuh
belum
diproses,belum bisa digunakan
untuk mengolah tanah, berburu dan meramu, pola hunian nomaden.
B.
kapak genggam pebble, batu diproses dengan cara dibelah, digunakan untuk menggembur tanah, bercocok
tanam dengan cara berkebun, pola hunian
sedenter tapi pada saat
tertentu nomaden.
C. kapak
lonjong dan persegi, batu diproses dengan cara diasah, digunakan untuk menggali tanah, bercocok tanam dengan cara
berladang, pola
hunian sedenter.
D. kapak corong, logam diproses dengan cara dicetak dan diasah, digunakan untuk
membalik tanah, bercocok tanam dengan cara bersawah, pola hunian
sedenter.
E. kapak
bahu, logam diproses dengan cara ditempa,
digunakan
untuk mengaduk
tanah, bercocok tanam dengan cara
ladang berpindah, pola
hunian sedenter.
2.
Ciri ciri yang dapat dikemukakan
untuk mengidentifikasi perkakas pada masa
Logam adalah
....
B. kapak genggam chopper, batu
utuh
belum
diproses,belum bisa digunakan
untuk mengolah tanah, berburu dan meramu, pola hunian nomaden.
C. kapak
genggam pebble, batu diproses dengan cara dibelah, digunakan untuk menggembur
tanah, bercocok
tanam dengan cara berkebun, pola hunian
sedenter tapi
pada
saat tertentu nomaden.
D. kapak lonjong dan persegi, batu diproses dengan cara diasah, digunakan untuk menggali tanah, bercocok tanam dengan cara
berladang, pola hunian sedenter.
E. kapak
corong, logam diproses dengan cara dicetak dan diasah, digunakan
untuk membalik tanah, bercocok tanam dengan cara bersawah, pola hunian sedenter.
F. kapak
bahu, logam diproses dengan cara ditempa,
digunakan
untuk mengaduk
tanah,
bercocok tanam dengan cara ladang berpindah, pola
hunian sedenter.
3. Berdasarkan pengamatan terhadap Kapak Persegi dan Kapak Lonjong maka dapat disimpulkan perkakas jaman Neolithikum ini memilki ciri ciri terbuat dari ....
A. logam yang diasah
B. batu
utuh yang belum diproses
C. batu
yang diproses dengan cara dibelah
D. batu yang diproses dengan cara diasah
E. batu
besar sebagai perangkat pemujaan kepada arwah
nenek moyang.
4. Masyarakat
pada Jaman Megalithikum telah mengenal tata cara
penguburan yang
baik. Hasil kebudayaan Megalithikum yang
memberi petunjuk pernyataan
tersebut adalah ....
A. dolmen
B. menhir
C. arca
Batu
D. sarkopagus
E. punden berundak
5. Dalam kepercayaan Animisme masyarakat pendukungnya percaya bahwa nenek
moyang mereka yang
telah
meninggal akan hidup lagi dan arwahnya bersemayam di puncak gunung.
Masyarakat di dataran rendah
yang daerahnya
tidak berpegunungan biasanya membuat bangunan tinggi semacam gunung. Hasil kebudayaan
Megalithikum yang dapat memberi
petunjuk pernyataan
tersebut adalah .....
A. dolmen
B. menhir
C. nekara
D. sarkopagus
E. Punden
berundak – undak
6.
Perhatikan identifikasi atas perkakas berikut ini :
Merupakan prototype
dari mata cangkul, dihasilkan dari proses mencetak
logam, kemudian
diasah ,sehingga kemampuannya setara dengan cangkul,
yaitu dapat digunakan
untuk membalik tanah pada proses bercocok tanam dengan cara
bersawah.
Perkakas yang dimaksud dalam bacaan tersebut adalah
... A. kapak genggam chopper
B. kapak
genggam pebble
C. kapak
lonjong D. kapak
persegi E. kapak corong
7. Dalam masa
praaksara (prasejarah)
indonesia, corak
kehidupan dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan dibagi menjadi dua masa,
yaitu....
B. masa
berburu dan mengumpulkan makanan primer dan masa
berburu dan
mengumpulkan makanan sekunder
C. masa
berburu dan mengumpulkan makanan tradisional dan masa berburu
dan mengumpulkan makanan modern
D. masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana dan masa
berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut
E. masa
berburu dan mengumpulkan makanan pokok dan masa berburu mengumpulkan makanan tambahan
F. masa
berburu dan mengumpulkan makanan tingkat dasar
dan
masa berburu
dan mengumpulkan makanan tingkat tinggi
8. Masyarakat pada masa berburu dan meramu tingkat
awal memenuhi kebutuhan
hidupnya dengan cara ....
A. Berhuma
B. Berkebun
C. Berladang
D. menangkap ikan
E. bersawah
9.
Masyarakat
praaksara hidup secara nomaden. Nomaden artinya
....
A. bergantung pada alam
B. berpindah
dari
satu tempat ketempat lain
C. mengumpulkan bahan makanan
D. berburu binatang
E. memproduksi makanan
10. Pembagian kerja
dikalangan manusia
purba pada masa food
gathering/berburu dan
meramu didasarkan pada
....
A. Umur
B. jenis kelamin
C. besar kecilnya tubuh
D. kekuasaan
E. kedudukan
11.
Kehidupan menetap
pada manusia purba mulai dilakukan pada masa....
B. berburu dan mengumpulkan makanan
C. bercocok tanam
D. perundagian
E. bersawah
F. megalitikum
12. Perkakas masa Mesolitikum terbuat dari batu yang diproses sederhana dengan cara dibelah menjadi dua bagian batu yang memiliki sisi sisi yang tajam, hal tersebut
mempengaruhi cara masyarakata pada masa ini dalam memenuhi kebutuhan hidup
, yaitu ....
A. berdagang
B. berburu dan mengumpulkan makanan
C. bercocok tanam dengan cara berkebun D.
bercocok tanam dengan cara berladang E. bercocok tanam dengan cara bersawah
13. Salah satu
hasil
kebudayaan Megalithikum adalah Menhir yang berfungsi ....
A. tempat mengikat binatang korban
persembahan untuk arwah
nenek moyang
B. tempat meletakan sesajian untuk arwah
nenek moyang
C. tempat mengubur jasad nenek moyang yang meninggal
D. tempat melakukan ritual upacara penyembahan arwah nenek moyang
E. tempat rekreasi untuk mengenang arwah nenek moyang
14.
Dua daerah
yang diperkirakan sebagai pusat
kebudayaan Palaeolithikum adalah
.....
A. Ngandong dan Sangiran
B. Sangiran
dan
Mojokerto
C. Pacitan dan Ngandong
D. Pacitan dan Mojokerto
E. Sangiran dan Pacitan
15. Jaman Neolithikum merupakan era revolusi dalam kehidupan masyarakat pra sejarah
Indonesia yaitu perubahan dari ....
A. food gathering menjadi food
producing
B. menggunakan
perkakas batu menjadi perkakas logam
C. pola
hunian Sedenter (
menetap ) menjadi Nomaden ( berpindah
) D. menganut
kepercayaan Animisme menjadi dinamisme
E. mengembangkan kemampuan mengasah menjadi mencetak
KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN
1.
Kunci Jawaban : A
Zaman palaeolithikum berarti zaman batu tua. Zaman
ini ditandai dengan adanya
perkakas yang terbuat dari batu yang masih kasar, sederhana , belum diproses, dan
sangat primitive,
belum bisa digunakan untuk
bercocoktanam
2.
Kunci jawaban : C
Pada zaman ini, manusia
mengalami masa perundagian, karena manusia sudah
banyak yang menghasilkan berbagai kerajinan tangan, yang terbuat dari logam.
Manusia sudah mengenal teknik melebur logam, mencetaknya menjadi alat yang
diinginkan.
Teknik pembuatan alat logam
ada dua
macam, yaitu dengan cetakan batu yang disebut bivalve dan dengan cetakan
tanah liat dan lilin yang disebut a cire
perdue.
3.
Kunci Jawaban : D
Zaman Neolithikum : batu yang pada
masa
Messolithikum hanya dibelah
saja, pada masa ini sudah diasah sehingga menghasilkan kapak yang lebih tajam sehingga bisa
digunakan untuk menggali tanah sehingga mereka bisa bercocoktanam yang lebih
meningkat dari berkebun
yaitu berladang. Hasil budayanya : Kapak persegi, Kapak
lonjong, Kapak bahu, Gerabah, Perhiasan, Alat pemukul kayu untuk
membuat pakaian.
4.
Kunci Jawaban : D
Salah satu hasil kebudayaan Megalithikum adalah Sarkopagus yang merupakan peti
jenazah yang bentuknya
menyerupai lesung, namun memiliki tutup dibagian atasnya. Sarkofagus dibuat
menyerupai lesung batu namun bentuknya
keranda. Hasil kebudayaan pada zaman batu
besar ini ditemukan di daerah Bali.
5.
Kunci Jawaban : E
Merupakan bangunan bertingkat dengan tanjakan kecil sebagai tempat memuja roh para
nenek moyang.
Masing masing tingkat pundek berundak biasanya dibuat menhir. Hasil kebudayaan zaman
Megalitikum ini bernama pundek berundak
karena bangunannya berbentuk tumpukan batu bertingkat yang
menyerupai anak
tangga serta paling atas atau bagian tertinggi digunakan sebagai tempat paling suci.
Punden berundak biasanya didirikan di daerah dataran
rendah yang tidak berpegunungan maka mereka membuat bangunan
tinggi semacam gunung yang dipuncaknya bersamayam arwah nenek moyang sesuai kepercayaan Animisme.
Pundek berundak menurut perkembangannya digunakan
sebagai dasar pembuatan keraton,
candi dan sebagainya
6.
Kunci Jawaban : E
Merupakan hasil kebudayaan
zaman logam pada masa perunggu, yang terbuat
dari hasil proses
mencetak
logam melalui
tekhnik
bilvolve maupun
a
cire
perdue,
kemudian diasah
dimana kemampuan mengasah sudah mereka kuasai sejak jaman
Neolithikum. Sehingga
karena terbuat dari logam yang
diasah memungkinkan
bagian penampang Kapak Corong tajam dan bisa digunakan
untuk membalik tanah
layaknya cangkul, luku maupun tractor seperti yang digunakan oleh masyarakat
modern sekarang, itu mengandung arti cara bercocoktanam pada masa ini adalah bercocoktanam dengan tekhnik bersawah .
7.
Kunci Jawaban : C
Perkembangan kehidupan masyarakat praaksara pada masa berburu dan meramu dibagi menjadi 2, yaitu masa berburu dan meramu tingkat awal
yaitu masa dimana
mereka masih mengandalkan kebutuhan
hidupnya dari mengumpulkan makan saja,
dan masa berburu dan meramu tingkat lanjut yaitu pada masa ini mereka
sudah
memenuhi sebagian kebutuhan hidupnya dari
bercocok tanam dengan cara berkebun, mnamun sebagian
kebutuhan lagi mereka penuhi dari mengambil dari alam
. masa ini disebut semi food producing
8.
Kunci Jawaban : D
Masa berburu dan meramu disebut juga dengan
masa mengumpulkan makanan
(food gathering). Masa berburu dan meramu adalah masa ketika manusia purba
untuk mendapatkan makanan dengan cara berburu dan mengumpulkan
makanan
yang tersedia dari alam.
Manusia purba pada
masa ini mempunyai ketergantungan
yang besar terhadap apa yang disediakan oleh alam. Pada umumnya manusia purba pada
masa berburu manusia purba yang tinggal di hutan biasanya berburu binatang
antara lain kerbau liar, rusa, gajah , banteng , badak. Sedangkan manusia purba yang hidup
di
sekitar pantai mereka menangkap ikan dan kerang
9.
Kunci Jawaban : B
Kapak perimbas adalah
sejenis kapak yang terbuat dari batu dan tidak mempunyai tangkai, perkakas ini belum dapat digunakan untuk
bercocoktanam. sehingga untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya mereka
mengumpulkan
bahan makanan dari alam
dan mengolahnya ( Food gathering ),maka dapat dikatakan kehidupan
mereka
sangat bergantung pada alam, jika bahan makan di daerah sekitar mereka
habis
maka mereka akan pindah
ke
daerah lain
yang
masih
banyak
tersedia
bahan
makanan baik tumbuhan yang bisa
mereka petik maupun hewan yang bisa mereka buru. Kondisi tersebut
mendorong mereka untuk melakukan pola kehidupan
berpindah ( Nomaden )
10. Kunci Jawaban : B
Pada masa berburu dan meramu sekitar 90 persen waktu dihabiskan untuk mencari
makan.
Manusia
tinggal
dalam kelompok
kecil,
sekitar 10-15 orang.
Hidup
berkelompok dan berbagi makanan menguatkan
hubungan antarmanusia dan
membuat bertahan hidup lebih mudah. Laki-laki bertugas berburu. Sementara
perempuan bertugas mengolah makanan, mengurus anak, dan mengajari anak cara
meramu makanan
11. Kunci Jawaban : B
Pola kehidupan berladang dan berternak yang dikembangkan oleh masyarakat
pada masa ini mempengaruhi pola hunian mereka. Cara bercocok tanam dengan
berladang tentu membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa dipanen , sehingga hal ini mendorong mereka untuk memulai pola kehidupan menetap.
Apalagi selain sudah bercocok tanam mereka juga sudah berternak sehingga bisa
kalian bayangkan tentu tidak mungkin mereka berpindah pindah membawa hewan
ternaknya
12. Kunci Jawaban : C
Masa berburu dan meramu tingkat lanjut ini diperkirakan berlangsung pada masa
Messolithikum , yang ditandai dengan terjadinya
perubahan tradisi yang semula
mengumpulkan makan ( food gathering ) menuju menghasilkan sendiri
bahan makanannya (
food Producing ), namun belum sepenuhnya mereka dapat memenuhi seluruh kebutuhan makanan mereka karena perkakas mereka yaitu Kapak
Genggam Pebble hanya bisa digunakan
untuk menggembur gemburkan tanah denagnbercocok tanam dengan cara berkebun
13. Kunci Jawaban : A
Menhir merupakan tugu atau tiang yang berasal dari batu dan dibangun
sebagai lambang atau tanda peringatan kepada arwah nenek moyang. Selain itu Menhir juga
digunakan untuk mengikat binatang
korban persebahan
untuk
arwah nenek
moyang . Untuk itu menhir diletakkan pada tempat tertentu dan dijadikan sebagai
benda
pemujaan
14. Kunci Jawaban : C
Hasil kebudayaan Palaeolithikum banyak ditemukan
di daerah Pacitan
(Jawa
Timur) dan Ngandong (Jawa Timur). Untuk itu para arkeolog sepakat untuk
membedakan temuan benda-benda prasejarah di kedua tempat tersebut yaitu sebagai kebudayaan
Pacitan dan kebudayaan Ngandong.
15. Kunci Jawaban : A
Masa bercocok tanam ini diperkirakan berlangsung sejak
Jaman Neolithikum. Pendukung kebudayaan kehidupan pada jaman ini adalah sudah dari jenis homo
sapiens ( makhluk
cerdas ) yang berasal
dari rumpun Melayu.
Posting Komentar