1. Aufklarung
Masih
ingatkah anda tentang peristiwa Renaissance?, Jika masa Renaissance merupakan
peralihan dari zaman pertengahan ke zaman modern dan dianggap sebagai masa
peremajaan bangsa, maka peristiwa Aufklärung merupakan masa pendewasaan bagi
Bangsa Eropa. Meski keduanya sama-sama membawa pencerahan bagi penduduk Eropa,
tapi ternyata dua peristiwa ini merupakan peristiwa yang berbeda.
Istilah
Aufklärung berasal dari Bahasa Jerman yang berarti “pencerahan”, yang dalam
Bahasa Inggris dikenal dengan enlightenment. Abad pencerahan (1685-1815) adalah
suatu periode dalam sejarah manusia yang ditandai dengan optimisme yang tinggi
pada kemampuan rasio manusia untuk menciptakan kemajuan. Nama pencerahan
diberikan untuk zaman ini dikarenakan manusia mulai mencari cahaya baru malalui
rasionya sendiri. Abad pencerahan berlangsung pada abad XVII – XVIII
(1685-1815). Negara-negara pelopornya adalah Inggris dan Prancis. Di kedua
Negara ini lahir banyak ilmuwan dan
pemikir atau filsuf yang gagasan-gagasannya sanga berperan memicu lahirnya abad
pencerahan. Di masa ini manusia optimis dengan kemampuannya untuk menciptakan
kemajuan yang dapat memberikan cahaya baru, dalam hal ini adalah kemajuan ilmu
pengetahuan. Kemudian banyak muncul pikiran- pikiran filosofis dari Eropa.
Meski
sama-sama disebut pencerahan, ternyata Renaissance dan Aufklärung berbeda,
Squad. Di Masa Renaissance, kesadaran akan kemampuan akal manusia sudah
berkembang, tetapi hal tersebut hanya menghasilkan kemajuan di bidang
humaniora, filsafat, politik, seni, sastra serta hukum. Perubahan dalam bidang
ekonomi belum mampu dikembangkan demi kesejahteraan manusia.
Melalui slogan
Aufklärung, “Sapere Aude!”
yang berarti “Beranilah
Berpikir Sendiri”, Immanuel Kant, filsuf asal Jerman mengajak
orang-orang untuk semakin berani dan
bebas menggunakan akalnya. Menurut Kant, manusia masih belum yakin akan
kemampuan akalnya untuk menciptakan kemajuan dan kebahagiaan di dunia. Jika
manusia belum mampu melakukan hal tersebut, itu berarti tanda bahwa manusia
tersebut belum dewasa.
Penggunaan
rasio oleh umat manusia belum mengubah secara signifikan dalam hal
kesejahteraan ekonomi. Masalahnya bukan apakah mereka mampu menggunakan
rasionya demi mengubah kesejahteraan dunia? Melainkan mengapa manusia belum
menggunakan rasionya semaksimal mungkin. Immanuel Kant (1724-1804) menjawab
pertanyaan itu “karena manusia belum berani menggunakan rasionya”. Menurutnya
manusia belum berani menggunkan rasionya
karena masih dikuasai oleh
otoritas lainnya seperti tradisi, kitab, gereja, dan negara. Jadi inilah
kata Kant yang menjadi slogan utama abad pencerahan “beranilah berpikir
sendiri!” dengan berani berpikir sendiri niscaya manusia manusia akan sejahtera
dan bahagia. Itulah yang disebut Optimisme Pencerahan.
Immanuel
Kant lahir pada masa ketika dunia telah melahirkan banyak ilmuwan dan pemikir
berbakat. Hasil karya ilmuwan melahirkan revolusi (perubahan-perubahan besar
dan drastis) dalam kehidupan. Dengan kata lain, optimisme itu muncul karena
keberanian menggunakan rasio itu telah terbukti melahirkan perubahan besar. Hal
itu tampak sangat nyata melalui hasil penemuan para ilmuwan serta pemikiran-
pemikiran para filsuf. Penemuan para lmuwan pada masa-masa menjelang munculnya
optimisme pencerahan memicu lahirnya banyak kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Tokoh-tokoh
yang berpengaruh dalam Aufklarung adalah :
Inggris
a) Francis Bacon
Francis
Bacon merupakan tokoh awal dalam Masa Aufklärung di Inggris. Menurut Bacon,
manusia harus berusaha sendiri untuk memecahkan masalah-masalah hidupnya dan
tidak terus menerus menggantungkan
diri pada Tuhan. Caranya adalah melalui
penguasaan terhadap ilmu pengetahuan. Gagasannya yang terkenal adalah
“knowledge is power”. Artinya, ilmu pengetahuan merupakan jalan yang dapat
dipergunakan untuk kemajuan kehidupan manusia.
b) John Locke
John
Locke dianggap sebagai “Bapak Liberalisme”. Pemikirannya tercermin dalam
karyanya Two Treatise on Government (1689), yang menjelaskan bahwa hidup manusia
diatur oleh hukum kodrat dan tiap individu memiliki hak-hak yang tak boleh
dirampas darinya (unalienable rights). Locke juga membahas tentang pemerintahan
suatu negara harus dibatasi oleh hukum-hukum tertentu agar pemerintah tidak
merampas hak-hak individu. Jadi, keberadaan negara berfungsi untuk menjamin
keamanan seluruh masyarakatnya.
c) Isaac Newton
Isaac Newton, nama ini pasti sudah tidak asing untuk anda ya. Dia terkenal karena penjabaran hukum gravitasi. Anda tahu tidak ternyata hukum gravitasi itu ditemukannya secara tidak sengaja. Ceritanya ketika Newton duduk di bawah pohon apel ada buah apel yang jatuh dari atas ke bawah. Nalar kritisnya bekerja dan jadilah hukum gravitasi. Newton berhasil menunjukkan bahwa gerak benda di bumi dan benda luar angkasa lainnya diatur oleh sekumpulan hukum alam yang sama. Karyanya yang terbesar dan paling berpengaruh milikinya adalah Phillosophie Naturalis Principia Mathematica (1687). Pemikirannya tentang fisika ini ternyata membawa wajah baru dalam ilmu pengetahuan, sehingga dirinya merupakan tokoh yang berpengaruh di masa ini.
Perancis
a) Jean-Jacques
Rousseau
Anda pasti pernah mendengar namanya dalam pelajaran Sosiologi atau Kewarganegaraan kan? Nah, J.J. Rousseau merupakan filsuf Perancis yang juga muncul pada Masa Aufklärung. Pemikiran terbesarnya menyatakan bahwa negara yang baik adalah negara yang mencerminkan kedaulatan rakyat. Jika negara memiliki kedaulatan rakyat, individu dapat mempertahankan kebebasannya. Atas pemikirannya tersebut, Rousseau dipandang sebagai pendukung demokrasi yang paling penting.
b) Voltaire
Voltaire merupakan penulis dan filsuf Perancis yang dikenal lewat tulisan filsafatnya yang tajam, dukungannya terhadap hak-hak manusia, kebebasan sipil, kebebasan beragama hingga hak mendapatkan pengadilan yang layak. Voltaire adalah pendukung utama terhadap reformasi sosial. Reformasi sosial diperlukan oleh Perancis untuk memperbaiki kehidupan rakyat dan menghilangkan tindakan sewenang-wenang yang dilakukan kalangan gereja atau bangsawan terhadap rakyat biasa.
Aufklärung
menyebabkan banyak hal penting yang terjadi di dunia ini. Berbagai wilayah di
dunia, mulai dari masyarakat hingga kehidupannya pun banyak yang terpengaruh
oleh adanya masa Aufklärung. Apa saja pengaruhnya?.
a) Berkembangnya paham liberalisme dan nasionalisme.
Aufklärung mendorong munculnya
ideologi-ideologi baru karena mengedepankan dan memaksimalkan kemampuan akal manusia
b) Munculnya penemuan-penemuan baru dalam bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi
2. Revolusi Industri
Masih ingat dengan peristiwa Aufklärung, kan?. Seperti yang anda tahu, terjadinya Aufklärung di Eropa membawa perubahan besar-besaran terutama dalam ilmu pengetahuan. Perkembangan ini akhirnya memicu terjadinya peristiwa besar lainnya yang mengubah hidup kita menjadi seperti sekarang ini. Anda bisa menebak peristiwa apakah itu?. Ini petunjuknya: mesin uap. Ya, benar sekali, salah satu sejarah besar dunia, revolusi industri.
Revolusi
industri adalah perubahan cara pembuatan barang-barang industri yang semula
dikerjakan dengan tenaga manusia diganti dengan tenaga mesin. Penemuan mesin menggantikan
tenaga manusia merupakan
inti revolusi industri.
Revolusi industri dipicu oleh adanya revolusi agraria dalam penyediaan
bahan baku wol yang mendorong
penemuan mesin-mesin dalam
industry tekstil. Revolusi
industri ini terjadi di Inggris
sekitar pada tahun 1750 (abad XVIII), lalu berkembang dengan cepat keseluruh
Eropa, seperti Prancis, Jerman, dan Belanda, dan kemudian menyebar ke seluruh
dunia termasuk Jepang. Dalam perkembangannya, penggunaan mesin untuk
menggantikan tenaga manusia dan hewan tidak hanya terjadi pada bidang
manufaktur, tetapi juga dalam bidang pertanian, pertambangan dan transportasi.
Istilah Revolusi Industri sendiri diperkenalkan oleh Friedrich Engels dan Louis
Auguste Blanqui pada pertengahan abad XIX Masehi. Istilah ini kemudian
dipopulerkan oleh sejarawan Inggris Arnold Toynbee (1852-1883) untuk
menjelaskan perkembangan ekonomi Inggris
antara tahun 1760
sampai tahun 1840. Sejak
itu, istilah revolusi
industri digunakan secara luas. Ternyata, revolusi industri dibagi ke
dalam dua fase.
Revolusi
Industri Fase Pertama
Pada
fase pertama, perubahan berfokus pada bidang tekstil lewat penemuan alat
pemintal benang. Alat pemintal benang pertama dibuat oleh James Hargreaves
(1767) dan diberi nama
Spinning Jenny. Alat
pemintal benang tersebut nantinya
disempurnakan oleh Richard Arkwright dengan membuat alat pemintal yang
bertenaga air serta mampu menghasilkan benang lebih halus dibanding hasil
benang “spinning jenny”. Penemuan benda tersebut tentunya mendorong munculnya
pabrik dan produksi massal dalam industri katun.
Selain
penemuan mesin pemintal benang, produksi benda- benda industri juga berubah
karena munculnya mesin uap. Kemunculan mesin uap terinspirasi dari mesin
pemompa air ciptaan Thomas Newcomen.
Mesin yang menggunakan tenaga uap tersebut,
dimodifikasi menjadi lebih efisien oleh James Watt. Mesin yang dibuat oleh Watt
ini akhirnya memicu munculnya kereta api penumpang (George Stephenson) dan
kapal uap (Robert Fulton).
Revolusi
Industri Fase Kedua
Mengapa revolusi industri dianggap sebagai
sejarah besar dunia?, Hal ini dikarenakan revolusi industri yang awalnya hanya
terjadi di Inggris, bisa menyebar cepat ke Jerman, Amerika Serikat, Perancis,
Italia, Jepang, dan berbagai negara lainnya. Tahun 1860, Revolusi Industri
memasuki fase baru yang dikenal sebagai Revolusi Industri Kedua. Fase kedua ini
terjadi antara abad ke-19 dan ke-20 dan dikenal juga dengan sebutan revolusi
teknologi.
Revolusi
ini identik dengan pembangunan jalan rel, produksi massal besi dan baja,
penggunaan mesin yang meluas, peningkatan penggunaan tenaga uap, hingga
munculnya listrik. Kemunculan besi dan baja, jalan rel, dan peningkatan
penggunaan batu bara memungkinkan transportasi murah untuk mengangkut material
dan produk hasil industri.
Sebelum
kita melihat faktor-faktor terjadinya revolusi industri, kita lihat dulu yuk
macam-macam pengaruh revolusi industri terhadap dunia :
a. Berkembangnya sektor
industri secara besar-besaran
b. Manusia dapat menciptakan
berbagai produksi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
c. Mendorong produksi
barang meningkat lebih
tinggi dan berdampak
pada murahnya harga barang
d. Memicu lahirnya golongan
buruh
e. Meningkatnya polusi udara
akibat asap industri
f. Menimbulkan kesenjangan
antara pemilik modal dan pekerja
g. Meningkatnya urbanisasi ke
kota-kota dengan tingkat industri yang tinggi h. Mengakibatkan kebangkrutan pada
industri-industri kecil
Revolusi
industri juga berpengaruh pada kehidupan ekonomi, sosial dan politik. Adapun
faktor-faktor pendukung revolusi industri sebagai berikut:
a. Stabilnya kondisi keamanan dalam negeri.
Selama
abad XVI dan XVII Inggris mengalami kestabilan politik, perdamaian dan
stabilitas didukung pula oleh penyatuan Inggris dan skotlandia. Hal ini
mendorong banykanya wirausaha untuk berdatangan ke Inggris.
b. Kolonialisme dan Imperialisme
Kongsi
dagang Inggris East India Company (EIC) di bentuk pada tahun 1600. Pembentukan EIC
berfokus pada perdagangan ini membuat banyak pedagang dan kelas menengah
Inggris mengenal dunia Timur (Asia dan Afrika). Banyak diantara mereka menjadi
pelaku pedagang rempah-rempah maupun pedagang perantara.
c. Berkembang Ilmu Pengetahuan
Abad
pencerahan yang berkembang pesat adalah zaman yang mendorong indivisu untuk
berani menggunakan pikirannya,
memahami cara kerja, mangurung ide
rasionalitas, kebebasan dan
mengeluarkan kreativitasnya. Dengan
rasionya orang kemudian akan menemukan hukum-hukum alam yang sangat penting
artinya bagi revolusi industri.
d. Munculnya kaum kaya baru
Perdagangan
rempah pada saat sedang menguntungkan dan tingkat permintaan di Eropa sangat
tinggi. Dengan begitu caddangan di Bank of England menjadi besar, hal ini
memberikan kemudahan bagi pelaku usaha untuk dapat meinjam modal udaha untuk
membuat usaha ke bidang tekstil ataupun sepatu. Penemuan teknologi-
teknologi baru yang
memicu Revolusi Industri
tidak terlepas dari sumbangan kaum kelas menengah (borjuis) ini. Mereka
pulalah yang melahirkan sistem kapitalisme yang membuat iklim usaha menjadi
jauh lebih dinamis.
e. Sumber bahan mentah dan pasar hasil
produksi
Daerah
jajahan Inggris yang kaya akan sumber alam ini di manfaatkan oleh warganya
untuk melahirkan produk baru.
f. Kaya sumber daya alam Inggris kaya akan
sumber alam seperti bahan tambang, batu bara, biji besi, timah dan kaolin.
g. Perlindungan hukum
Pemerintah
memberika perlindungan hukum terhadap penemuan baru sehingga mendorong kegiatan
penelitian ilmiah.
h. Arus urbanisasi
Arus
urbanisasi yang besar akibat kebijakan enclosure di pedesaan mendorong
pemerintah Inggris membuka
industri yang lebih
banyak agar dapat menampung mereka.
i. Munculnya sistem ekonomi liberal
Paham
akan ekonomi liberal muncul sebagai reaksi terhadap ekonomi merkantilisme, yang
menekankan campur tangan pemerintah yang dominan dalam perekonomian. Sebaliknya,
menurut paham ekonomi liberal, ekonomi akan berjalan baik kalaunegara tidak
campur tangan dalam urusan ekonomi dengan membiarkan mekanisme pasar berjalan
secara bebas.
j. Tuntutan produksi massal
Tingginya
permintaan di Eropa sebagian karena kualitas produk Inggris yang terkenal bagus
dibandingkan produk sejenis di Negara Eropa lainnya. Dampaknya, meningkatnya
jumlah permintaan, sehingga muncul tuntutan produksi massal.
Pengaruh
peristiwa penting di Eropa dengan kehidupan masa kini
Dengan
berakhirnya masa renaissance bukan berarti pengaruhnya langsung hilang begitu
saja. Aufklarung memberikan dampak pada Indonesia di jaman kolonial Belanda.
Pada tahun 1889, Conrad Theodore van Deventer memperjuangkan nasib bangsa
Indonesia dengan menulis karangan dalam majalah De Gids (Panduan) yang berjudul
Een Eereschuld (Hutang Kehormatan). Van Deventer menjelaskan bahwa Belanda
telah berhutang budi kepada rakyat Indonesia. Hutang budi itu harus
dikembalikan dengan memperbaiki nasib rakyat, mencerdaskan dan memakmurkan.
Penerapan politik etis meliputi tiga hal utama: 1) irigasi, 2) pendidikan, dan
3) migrasi.
Dampak
pelaksanaan politik etis bagi Indonesia di bidang irigasi, pembangunan infratruktur pertanian
dalam hal ini
bendungan yang nantinya
bermanfaat bagi pengairan.
Dibidang migrasi Pembangunan infrastruktur
seperti pembangunan rel kereta
api yang memperlancar perpindahan barang dan manusia. Selanjutnya dalam hal
edukasi memberikan kesempatan kepada pemuda pemudi Indonesia untuk bersekolah
dan mendapatkan pengajaran pendidikan. Adanya berbagai sekolah mengakibatkan
munculnya kaum terpelajar atau cendikiawan yang nantinya menjadi pelopor
Pergerakan Nasional seperti contoh Soetomo mahasiswa STOVIA mendirikan
organisasi Budi Utomo, Soekarno, Mohammad Hatta, dll. Sementara dalam hal
transmigrasi, dilakukan pemindahan penduduk dari pulau jawa untuk bekerja di
pabrik dan perkebunan milik Belanda. Namun sayang, kebijakan irigasi dan
migrasi yang dimaksudkan oleh van deventer lantas disalahgunakan oleh
pemerintah kolonialBelanda dengan menggunakannya untuk kepentingan Belanda
dengan membangun dan menyalurkan saluran irigasi tersebut ke berbagai
perkebunan belanda dan menjadikan penduduk yang dipindahkan oleh Belanda
sebagai pekerja rodi.
Di
jaman sekarang keterkaitan adanya politik etis ini, di bidang Irigrasi banyak
di bangun waduk-waduk baru
bukan hanya untuk
pengairan, namun juga
untuk pembangkit tenaga listrik. Migrasi penduduk bukan hanya terjadi
dalam satu kota, namun juga antar
pulau. Pemerintah hingga
sekarang masih mengembangkan transmigrasi dengan pola baru
yang lebih banyak mendatangkan manfaatnya bagi masyarakat dan mengurangi dampak
yang tidak diinginkan. Di bidang pendidikan, dalam upaya mengembangkan sumber
daya manusia telah mengeluarkan kebijakan wajib belajar Sembilan tahun (Wajar
dikdas).
Pengaruh
renaissance di Indonesia di masa kini masih dikenali, sebagai contoh banyak
pemuda yang kini telah menjadi pengusaha atau pebisnis muda dan handal. Indonesia kini
semakin berkembang dengan
kehidupan yang dinamis
dan serba canggih. Kita
saat ini memasuki
industri 4.0 dimana
kemajuan teknologi adalah panglima dan
otomisasi mesin berlangsung di
hampir semua sektor. Kemajuan
perdagangan pun di rasa semakin hari semakin mengikuti era modern.
Dengan adanya Renaissance kini dapat menciptakan sumber
daya yang dimana dapat
mengubah cara pandang kehidupan semakin maju. Seperti
halnya kini di Indonesia telah
mengenal e- commerce yaitu
berdagang atau berjualan melalui media elektronik. Dahulu
orang hanya mengenal bahwa berjualan atau berbisnis hanya
di lakukan secara tatap muka dan membuka lapak di tempat, namun kini orang telah mengenal
media elektronik dan memanfaatkannya secara baik untuk berbisnis. Tumbuhnya
kebebasan dalam berkreasi dan berinovasi juga telah berlaku di Indonesia.
Kreativitas di setiap individu menciptakan pula jiwa muda yang lebih modern dan
mandiri.
Pengaruh
markantilisme hingga sekarang masih dapat kita jumpai, seiring waktu terjadi
markintilisme mengalami perubahan seiring waktu dan kondisi yang berbeda. Bila
pada masa lalu markantilisme untuk mengukur kekayaan negara hanya dengan logam
mulia, namun sekarang melalui mata uang suatu negara. Semakin kuat ekonomi
suatu negara, maka nilai mata uangnya akan semakin tinggi dibandingkan negara
yang ekonominya lemah. Sehingga setiap negara berupaya semakin menumpuk
cadangan devisa negara agar nilai mata uang negaranya tetap unggul.
Dengan
modal yang kuat, negara maju mengeksploitasi negara berkembang dengan mengeruk
hasil bumi dan alamnya dengan biaya rendah dan menjualnya dengan harga tinggi,
seperti yang sedang terjadi di negara tercinta kita ini. Misalnya, pada
perbagai kegiatan penambangan yang melibatkan peruasahaan asing, di mana yang
menjual hasil penambangan adalah perusahaan asing tersebut, sedangkan negara
kita hanya mendapatkan konpensasi saja.
Pembatasan
impor dan mengutamakan ekspor di semua negara. Dengan adanya perdagangan bebas
maka pembatasan impor secara mutlak sudah sulit dilaksanakan. Adanya pasar
bebas seperti Masyarakat Ekonomi ASEAN membuat pintu perdagangan terbuka luas
untuk melakukan ekspor ke semua negara anggota, sehingga tidak bisa melalukan
pembatasan barang impor yang masuk pada suatu negara. Maka upaya untuk menekan
impor yang masuk maka pemerintah Indonsia mengeluarkan berbagai upaya dalam
meningkatan kegiatan ekspor. Sehingga dengan ekspor yang semakin tinggi
dibandingkan negara, akan menghasilkan devisa yang lebih banyak lagi.
Pemberian
subsidi langsung terhadap manufaktur negara. Agar produk dalam negeri mampu
bersaing dengan produk luar, pemerintah memberikan subsidi langsung terhadap
manufaktur negara. UUD 145 pemerintah menguasai kepentingan yang menyangkut
hidup orang banyak, sehingga pemerintah bisa ikut campur di dalamnya termasuk
memberikan subsidi sehingga pruduknya bisa terjangkau oleh semua masyarakat.
Pengaruh
umum dari munculnya reformasi geraja adalah kekuasaan gereja atau agama
dipisahkan sehingga sehingga muncul pemerintahan sekuler. Reformasi gereja
memunculkan
adanya gereja katolik dan gereja prostestan. Dengan diterjemahkannya
Kitab
Injil dari Bahasa Latin ke berbagai bahsa lain sehingga mempermudah umat
Kristiani di berbagai belahan dunia memahami Kitab Injil. Sekarang kitab injil
dengan terjemahan Bahasa Indonesia sudah ada, bahkan seiring dengan kemajuan
teknologi dapat dipelajari melalui daring (internet). Pemerintah Indonesia
sekarang ini mengakui adanya umat kristiani baik yang Katolik maupun yang
Protestan, hidup berdampingan dalam masyarakat dengan agama yang ada di
Indonesia. Sekarang bisa di Jumpai Kitab Injil yang menggunakan terjemahan
Bahasa Indonesia.
Penemuan-penemuan
baru berbagai alat untuk memudahkan kehidupan manusia, memunculkan revolusi
industri. Revolusi industri
terus bergerak maju
dengan semakin banyaknya ditemukan teknologi canggih. Indonesia sekarang
juga sudah mampu membuat industri
maju yang menggunakan
mesin-mesin modern, yang membawa perubahan berbagai aspek seperti
ekonomi, sosial, budaya, lingkungan hidup dan lain-lain. Adanya
industri-industri mampu menggerakkan roda ekonomi. Banyak lapangan pekerjaan
tercipta, mendorong terjadinya urbanisasi
ke wilayah pusat industri. Namun
pengaruh industrialisasi yang
berlangsung saat ini
perlu diantisipasi dengan baik ke karena memunculkan dampak negatif
seperti pola hidup yang individual, semakin murah harga barang membuat
masyarakat menjadi semakin konsumtif,
dan ekploitatif terhadap sumber
daya alam.
Posting Komentar