Konsep Ruang dan Waktu Dalam sejarah


 
Anak anak hebat Indonesia…. Coba kalian perhatikan gambar pembacaan naskah Proklamasi diatas. Bisa kah kalian menjelaskan konsep ruang dan waktu dalam peristiwa tersebut ? Untuk dapat menjawab pertanyaan itu, mari kita simak materi tentang konsep ruang dan waktu berikut ini.

 a.  Konsep Ruang

Ruang (dimensi  spasial) adalah  suatu  tempat  dimana  terjadinya  berbagai peristiwa alam ataupun peristiwa sosial serta peristiwa sajarah  dalam  proses perjalanan waktu.

Berikut secara umum penjelasan konsep ruang dalam mempelajari sejarah.

  1. Ruang   adalah   tampat   terjadinya   berbagai   peristiwa-peristiwa   dalam perjalan waktu.
  2. Penelaahan suatu peristiwa dimana berdasarkan dimensi waktunya tidak bisa terlepaskan dari ruang waktu terjadinya peristiwa tersebut.
  3. Saat waktu menitikberatkan terhadap aspek kapan peristiwa tersebut terjadi.
Maka   konsep ruang   menitikberatkan   terhadap   aspek   tempat   dimana peristiwa tersebut terjadi.

 

b.  Konsep Waktu

Waktu (dimensi  temporal) mempunyai  dua  makna,  ialah  makna  denotatif dan konotatif. Makna waktu secara denotatif ialah suatu satu-kesatuan, dimana

detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, abad, serta seterusnya.

Pada umumnya, berikut konsep waktu dalam mempelajari sejarah yang ada.

  1. Masa lampau itu sendiri ialah sebuah masa dimana sudah terlewati. Tetapi, masa lampau bukan merupakan sebuah masa yang final ataupun berhenti.
  2. Masa lampau itu bersifat terbuka serta berkesinambungan. Dimana apa yang terjadi dimasa lampau bisa dijadikan gambaran bagi kita untuk bertindak dimasa yang akan datang ataupun sekarang, serta untuk mencapai kehidupan yang lebih baik di masa yang akan mendatang.
  3. Sejarah bisa digunakan sebagai modal awal untuk bertindak dimasa kini atau sebagai acuan untuk perencanaan masa yang akan datang.

Konsep waktu dalam sejarah dapat menjelaskan secara konkret perkembangan manusia. Suatu peristiwa yang menjadi sejarah, tidak dapat lepas dari struktur

waktu yang menyertainya. Oleh karena itu, konsep waktu dalam sejarah sangat esensial.    Ada    4    konsep    waktu    dalam    sejarah,    yaitu    perkembangan,

kesinambungan, pengulangan, dan perubahan.

 

1.     Perkembangan.

Masyarakat yang berkembang akan membawa bentuk baru yang lebih relevan dengan kondisi zaman. Perkembangan ini bertujuan untuk memperbarui segala  sesuatu  yang  sudah  dianggap  tidak  efektif  bagi  kelangsungan  hidup masyarakat. Contohnya adalah demokrasi Amerika yang semakin berkembang akibat dari perkembangan struktur kota yang semakin kompleks.

2.     Kesinambungan.
Kecenderungan masyarakat dalam mengadopsi cara-cara lama, menjadi dasar kesinambungan sejarah dari masa lalu. Meskipun ada beberapa poin yang berbeda,  namun  tidak  merubah  pola  dan  esensi  dari  sistem  sebelumnya. Contohnya adalah sistem-sistem partai yang menyerupai sistem kerajaan masa sebelumnya, dalam lingkup yang hampir sama.

3.     Pengulangan.
Peristiwa yang sama terulang kembali di masa berikutnya. Hal ini sering terjadi, sehingga muncul jargon "Sejarah terulang kembali". Contohnya pada peristiwa lengsernya presiden Soekarno dan Soeharto yang dilatarbelakangi aksi demonstrasi dari para mahasiswa.

4.     Perubahan.
Peristiwa perubahan terjadi dalam masyarakat secara besar-besaran dalam kurun waktu yang singkat. Hal ini biasanya terjadi karena adanya pengaruh yang kuat dari luar.

Kesimpulan : Empat konsep waktu dalam sejarah tersebut diperlukan untuk mendapatkan pemahaman yang baik terhadap sejarah. Perkembangan, kesinambungan, pengulangan, dan perubahan yang terjadi dalam masyarakat menjadi fokus perhatian dalam mempelajari sejarah.


c.  Pentingnya Waktu Dalam Sejarah

Sejarah ialah sebagai suatu ilmu dimana kata sejarah berasal dari bahasa Arab “syajara” yang artinya ialah terjadi ataupun “syajaratun” (baca syajarah), dimana  artinya  pohon  kayu  itu  tumbuh  serta  berkembang.  Jadi  pengertian sejarah secara   etimologis,   ialah   tumbuh,   hidup,   serta   berkembang   dimana akan berlangsung terus tiada hentinya sepanjang masa atau usia.

Sejarah merupakan sebuah Ilmu Pengetahuan dimana mengenai rangkaian kejadian yang berkualitas terhadap masyarakat manusia serta segala aspek didalamnya. Dimana proses gerak perkembangannya yang kontinyu dari awal sejarah hingga saat ini. Dimana berguna bagi pedoman sebuah kehidupan masyarakat manusia masa sekarang dan arah cita-cita masa depan.

 
d.  Keterkaitan Konsep Ruang dan Waktu Dalam Sejarah

Proses terjadinya sebuah peristiwa serta perubahannya berlangsung didalam batas ruang dan waktu. Suatu kejadian bisa diamati berdasarkan dimensi ruang, dimensi waktu serta dimensi manusia. Berdasarkan dimensi ruang, suatu peristiwa mempunyai batas-batas tertentu. Berdasarkan dimensi manusia, manusia menjadi objek serta subjek dari peristiwa tersebut.

Berikut keterkaitan konsep ruang dan waktu dalam mempelajari sebuah sejarah.

  1. Konsep  ruang  dan  waktu  ialah  sebagai  unsur  penting  dimana  tidak  bisa dipisahkan dengan kehidupan manusia sebagai subjek atau palaku sejarah.
  2. Segala  bentuk  aktivitas  manusia  pasti  berlangsung  bersamaan  terhadap tempat dan waktu kejadian.

Manusia selama hidupnya tidak dapat dilepaskan dari  unsur tempat dan waktu. Hal ini dikarenakan perjalanan manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri pada suatu tempat dimana manusia tersebut hidup atau beraktivitas. Dalam kaitannya dengan konsep ruang dan waktu , maka untuk memahami sebuah peristiwa sejarah terdapat dua konsep berfikir yang dapat digunakan dalam  sejarah  yaitu  Konsep  Berfikir  Diakronik  dan  Sinkronik  ,     walaupun menggunakan sudut pandang yang berbeda namun keduanya harus tetap berpegang pada prinsip prinsip Kronologis.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama